Penyebab dan Cara Pencegahan Pemanasan Global
Penyebab dan Cara Pencegahan Pemanasan Global
Pernahkan
anda tahu apa saja penyebab pemanasan global ? Pemanasan global yang biasa
disebut juga dengan global warming adalah sinar matahari yang memancarkan
cahayanya sampai menembus ke lapisan atmosfer sehingga menyebabkan sebuah
radiasi yang gelombang nya akan diserap oleh gas rumah kaca sehingga
menyebabkan sebuah gelombang terperangkap ke dalam sebuah atmosfer bumi.
Lalu
apa saja penyebab pemanasan global ? berikut adalah penjelasannya
Penyebab
pemanasan global adalah dikarenakan oleh ulah manusia sendiri dengan
pertumbuhan populasi teknologi dan industri serta penambahan populasi penduduk
yang semakin bertambah dan hal ini lah yang akan menyebabkan pemanasan
global di seluruh dunia.
1. Penggunaan CFC yang tidak terkontrol
CFC adalah Cloro Four Carbon adalah penyebab pemanasan global yang sifatnya masih bisa ditangani, CFC merupakan bahan kimia yang digabungkan menjadi sebuah bahan lalu digunakan sebagai memproduksi peralatan rumah tangga. CFC biasanya terdapat pada kulkas dan AC yang menimbulkan pemanasan global.
Pencegahan:
- Membangun rumah dengan fentilasi yang cukup
Rumah
merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia, dengan rumah kita bisa hidup
dengan tenang dan damai. Saat membangun rumah harap perhatikan fentilasi dan
tata cahaya yang tepat. Jangan sampai anda malam hari harus menyalakan AC
karena alasan panas dan fentilasi yang kurang. Saat siang hari pula desainlah
rumah anda agar bisa terang tanpa harus menghidupkan lampu dan desain pula agar
sejuk tanpa harus menghidupkan AC atau kipas angin.
2. Boros nya pemakaian listrik
Boros
menggunakan listrik juga dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global. Karena
adanya penguapan pada listrik jika listrik terlalu sering digunakan. Seharusnya
pemakaian listrik digunakan secara efisien sesuai dengan keperluan sehingga
tidak menyebabkan pemanasan global, walaupun tidak terlalu berpengaruh namun
bisa menambah gas karbondioksida sehingga cepat terjadinya pemanasan global.
Tak
heran di sepanjang jalan pernah kita lihat ada kampanye di tv atau di jalanan
yang menghimbau untuk hemat listrik. Karena walaupun sedikit pengaruhnya jika
semakin banyak justru akan merusak lingkungan sekitar dan merugikan diri
sendiri membuat lingkungan sekitar menjadi tercemar.
Pencegahan:
- Mematikan lampu di siang hari
Saat
bepergian ke daerah PLN saya sering sekali melihat sebuah poster dengan tulisan
"Kunang-kunang aja kalau siang matiin lampu". Masa kita mau kalah
sama kunang-kunang? Matikan lampu disaat siang hari, meskipun anda sanggup
untuk membayar tagihan listriknya namun kepedulian akan lingkungan juga
sangatlah penting.
- Menggunakan lampu hemat energi
Lampu
hemat energi sangat beragam jenisnya, ada lampu energi dengan bentuk XL seperti
Philip. Akhir-akhir ini muncul lagi lampu hemat energi terbarukan yang
pembuatannya berasal dari gabungan lampu LED (Light Emiting Diode). Lampu hemat
energi sejenis LED akan mampu menghemat energi bahkan lebih dari 60% sehingga
kebutuhan energi dalam negeri akan bisa tercukupi. Selain itu penggunaan energi
yang berlebihan juga akan menimbulkan terjadinya pemanasan global. Sekarang
kita bayangkan, di Indonesia masih banyak pembangkit listrik tenaga batubara.
Jika kita menggunakan energi secara boros tentu saja pembakaran batubara akan
semakin banyak, namun jika kita bisa berhemat maka pembakaran batubara bisa di
hemat pula. Pembakaran batubara ternyata juga menyumbangkan gas penyebab Global
warming yang sangat besar.
3.
Efek rumah kaca
Penyebab
efek rumah kaca adalah akibat efek panas yang dipantulkan ke permukaan bumi
yang terperangkap oleh gas-gas yang ada di lapisan atmosfer sehingga
mengalami pemberhentian dan tidak dapat diteruskan kembali ke luar angkasa dan
akibatnya akan panas cahaya matahari tersebut akan dipantulkan kembali ke
permukaan bumi.
Efek
rumah kaca juga memberikan manfaat bagi bumi serta makhluk hidup yang ada di
bumi, namun jika pemanasan global terlalu berlebihana akan mengakibatkan efek
yang tidak baik bagi kehidupan makhluk hidup yang ada dibumi.
Pencegahan:
- Menciptakan dan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan
Tahukah Anda bahwa gas
karbon dioksida cukup besar disumbangkan dari asap kendaraan bermotor yang
tidak ramah lingkungan. Oleh karena itu, Anda perlu memilih bahan bakar
alternatif seperti biodiesel. Biodiesel merupakan bahan bakar yang dibuat dari
berbagai lemak tanaman atau pun hewan yang ramah lingkungan. Ada banyak tanaman
yang bisa dijadikan sebagai sumber lemak untuk pembuatan bahan bakar,
diantaranya adalah biji jarak, zaitun, bunga matahari dan sebagainya. Sementara
dari jenis lemak hewani, lemak ayam merupakan bahan murah yang mudah didapat
dan bisa dibuat sebagai bahan bakar ramah lingkungan. Saat ini telah banyak
ditemukan berbagai penelitian tentang biodiesel. Penggunaan biodiesel secara
jelas akan membantu mengurangi efek rumah kaca.
- Penghijauan di muka bumi
Tanaman hijau merupakan salah satu solusi utama untuk mengurangi
timbunan gas karbon dioksida di udara. Dimana pada proses fotosintesis tanaman,
gas tersebut dibutuhkan sebagai komponen utama. Oleh karena itu, dengan
melakukan penghijauan melalui penanaman pohon hijau, atau pemeliharaan
hutan-hutan lindung di muka bumi, secara langsung akan membantu menyerap
timbunan gas rumah kaca di udara, sehingga kondisi udara pun dapat disaring dan
akhirnya akan bersih kembali. Gerakan menanam pohon merupakan langkah mudah
untuk mencegah efek rumah kaca.
4. Meningkatnya gas karbon monoksida
dari kendaraan bermotor dan gas buang industri
Penyebab
pemanasan global ini disebabkan oleh aktivitas manusia sendiri, semakin padat
nya penduduk yang ada di seluruh dunia dan populasi manusia terus bertamabah
maka jumlah kendaraan bermotor juga akan selalu bertambah.
Efek
kendaraan bermotor sangat berpengaruh bagi pemanasan global karena gas
yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor adalah gas karbon monoksida yang
sangat berbahaya bagi kesehatan manusia serta gas karbon monoksida juga
menyebabkan efek rumah kaca.
Gas
buang dari industri adalah penyebab efek rumah kaca yang berpengaruh juga
dengan kehidupan makhluk hidup karena dapat menyebabkan pencemaran udara yang
disebabkan oleh asap pabrik yang berlebihan, karena asap pabrik mengeluarkan
gas berupa karbondioksida, karbon monoksida, gas metana dan yang lainnya.
Pencegahan:
- Kurangi menggunakan kendaraan pribadi
Banyaknya
pemakaian kendaraan pribadi akan menyebabkan borosnya penggunaan bahan bakar.
Kita semua tau bahwa setiap kendaraan berbahan bakar minyak akan mengeluarkan
gas pembuangan berupa CO2 dan CO, gas-gas ini bila dalam jumlah yang besar
dapat menimbulkan efek gas rumah kaca yang akhirnya membuat terjadinya global
warming semakin parah. Selama anda masih bisa untuk menggunakan kendaraan umum
gunakanlah kendaraan umum, hanya gunakan kendaraan pribadi saat anda memang
benar-benar membutuhkannya. Beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak dengan
kendaraan berbahan bakar alami dan ramah lingkungan.
- Kendaraan dengan bahan bakar
yang
ramah lingkungan misalnya adalah kendaraan dengan bahan bakar listrik. Listrik
selain harganya lebih murah ternyata juga lebih ramah terhadap lingkungan jika
dibanding dengan bahan bakar minyak. Dengan menggunakan kendaraan berbahan
bakar listrik anda tak perlu lagi risau saat harga BBM (Bahan bakar Minyak)
naik
5. Luas hutan yang semakin menurun
Luas hutan yang semakin menurun juga menyebabkan pemanasan global, karena seringnya ada pembakaran hutan yang secara liar membuat lahan hutan semakin berkurang. Karena hutan yang berperan penting sekali unutk makhluk hidup, hutan merupakan paru-paru dunia.
Efek hutan yang semakin berkurang adalah cuaca semakin memburuk karena tidak ada yang membantu karbondioksida menjadi oksigen, pernafasan pun menjadi terganggu karena cuaca yang kurangnya masukan oksigen sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran udara.
Pencegahan:
- Jangan menebang pohon sembarangan
Pohon merupakan penghasil gas O2 (oksigen) terbesar di dunia. setiap hari kita bernafas membutuhkan Oksigen,dan pohon-pohonlah yang setiap harinya menyediakan oksigen untuk kita. Semakin sdikit pohon akan menyebabkan gas CO2 (karbon dioksida) bisa dengan leluasa berkeliaran dan akhirnya membuat bumi semakin panas. Terlepas dari itu kita bernafas menggunakan oksigen tanpa adanya oksigen mungkin kita tidak akan bisa hidup sampai sekarang.
- Melakukan Reboisasi (penanaman kembali hutan gundul)
Banyak tindakan yang telah dilakukan manusia seperti merusak hutan hanya untuk mencari keuntungan sesaat. Tanpa disadari hutan yang fungsinya sangatlah fital bagi manusia setiap harinya terus dirusak oleh sebagian manusia yang tidak bertanggung jawab. Solusinya adalah dengan menegaskan perundangan tentang perhutanan dan melakukan Reboisasi terhadap hutan yang sudah gundul. Selain aksi dari penebangan hutan secara liar hutan gundul juga bisa disebabkan karena kebakaran dan tanah longsor. Selain bisa mencegah terjadinya Global Warming hutan juga bisa mencegah terjadinya banjir, tanah longsor dan akan menjadikan suhu menjadi sejuk dan segar.
.







Komentar
Posting Komentar