UTS PKS I

Pengalaman Saat Ujiah Tengah Semester Mata Pelajaran Pengantar Komputer dan Software

Ujian tengah semester pelajaran PKS diadakan pada hari kamis. Pada hari kamis saya datang ke asrama satu jam sebelum UTS PKS dimulai. Pada saat saya sampai di asrama, saya kira teman-teman saya sedang belajar tapi malah sedang tidur-tiduran dan saya juga ikut tidur-tiduran. Saya kemudian bertanya ke pada kawan saya, "kok gak belajar cok?" dan kawan saya menjawab "review quiznya gak mau kebuka".

Setelah kawan saya menjawab pertanyaan saya, kami baca-baca sebentar modul dan malah main-main. Dua puluh menit sebelum UTS kami pergi ke gedung buat ambil kursi. Saya menempati kursi baris ketiga karena dibawah kipas angin dan AC. Beberapa saat kemudian, pengawas datang. Karena pengawas melihat kursi yang di depan kosong jadi ia menyuruh beberapa orang maju untuk mengisi kursi tersebut. Sang pengawas menyuruh saya untuk pindah ke depan dan saya pun mengelak dan malah saya dipindahkan ke depan tapi dekat dengan pintu. Dan ada satu teman saya yang tidak disuruh pindah ke depan. Dalam hati saya, saya ngomong "anjir gak kena pindah, hoki cok".  Saya pun ketawa-ketawa sambil menuju ke depan.

Saat ujian pun tiba, saya membaca soal nomor satu sampai tiga puluh. Saya pun teringat kalau soalnya persis seperti yang ada di quiz terstruktur mingguan. Saya pun mulai mengisi soal-soal yang jawabannya masih saya ingat. Ada beberapa soal yang saya lupa jawabnnya seperti no satu pilihan ganda. Nomor satu berbunyi "dibawah ini yang merupakan unit awal komputer". Saya bingungkan jawabannya yang mana. Saya pun karena sudah tidak tahu, saya menjawab prefecht code karena saya ingat kalo dulu saya jawab itu. Saya nanya kawan saya yang bernama A** dan dia menjawab sama. 

Saya pun mengecek soal essay. Nomor satu lewat karena bisa saya jawab. Nomor dua saya pusing kegunaan internet dibidang pemerintahan sama transportasi itu apa aja. Kalau yang ekonomi saya tahu jawabannya. Saya nanya kawan saya yang satu lagi dan dia saat uts menjadi orang budek, tidak mau dengar apa-apa. Saya pun mengikuti intuisi saya yang telah saya latih saat ujian dan nomor dua pun lewat. Saya liat nomor tiga, saya pusing karena apa pengertian HAKI. Saya ingat kalau HAKI itu melindungi sesuatu jadi saya tulis kalau HAKI itu melindungi paten, merek dagang, dll menurut hukum dan undang-undang yang berlaku.

Saya pun selesai mengerjakan soal-soal tersebut. Setelah itu, saya mengecek jawaban-jawaban saya apakah sudah benar atau ada yang belum terisi atau belum. Karena saya tidak tahan, saya pun mengumpul lembar jawab kepada pengawas dan saya keluar ruangan ujian. Setelah saya keluar ruagan saya nanya kepada kawan saya nomor satu dan mereka menjawab kalau jawabannya adalah encode. Saya dalam hati berkata "halah salah!". Saya pun pasrah dan saya pulang ke rumah. Sesampainya di rumah saya log in COC lalu tidur siang.

Terimakasih telah membaca.

Komentar

Posting Komentar